Trump Tunjuk Besan Jadi Penasihat Isu Arab-Timur Tengah

- Massad Boulos, ayah mertua Tiffany Trump, diangkat menjadi Penasihat Senior urusan Arab dan Timur Tengah oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.
- Trump memilih Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri dan Mike Waltz sebagai penasihat keamanan nasional yang pro Israel.
- Elon Musk dijatah posisi di kabinet Trump di Departemen Efiesiensi Pemerintah AS, sementara Robert F Kennedy dipilih sebagai Menteri Kesehatan. Pete Hegseth dan John Ratcliffe juga masuk dalam kabinetnya.
Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk besannya, Massad Boulos, untuk menjadi Penasihat Senior urusan Arab dan Timur Tengah. Boulos yang merupakan ayah mertua dari Tiffany Trump ini berasal dari Lebanon.
Dilansir CBS News, Senin (2/11/2024), Tiffany dinikahi oleh Michael Boulos, putra dari Massad sejak 2022 lalu.
“Massad adalah seorang pengacara ulung dan pemimpin yang dihormati di dunia bisnis, dengan pengalaman yang luas di kancah internasional. Dia telah lama mendukung nilai-nilai Republik dan konservatif. Dia pasti bisa berperan penting dalam membangun koalisi baru yang luar biasa dengan Komunitas Arab-Amerika. Massad juga seorang negosiator dan pendukung setia perdamaian di Timur Tengah," kata Trump.
1. Sejumlah calon menteri Trump yang pro Israel
Di dalam kabinet nantinya, Trump memilih Marco Rubio untuk menduduki posisi Menteri Luar Negeri serta Mike Waltz untuk menjabat sebagai penasihat keamanan nasional.
Rubio dikenal sebagai sosok yang pro Israel. Dia juga beberapa kali pernah menyerukan dukungan untuk agresi Israel di Jalur Gaza. Rubio juga salah satu sosok yang menolak adanya gencatan senjata di Gaza.
Sementara, Waltz dikenal vokal mendukung serangan Israel ke Gaza. Selain itu, Waltz juga kerap mengkritik posisi China yang mengklaim Laut China Selatan.
2. Elon Musk dan keponakan Kennedy masuk kabinet
Elon Musk dapat jatah posisi di kabinet Trump di Departemen Efiesiensi Pemerintah AS. Sejak awal Trump mencalonkan diri, Musk secara lantang memberikan dukungannya. Dia juga sempat berkicau orang-orang di dunia harus berhenti menyerang Israel lantaran banyak pihak yang ingin memusnahkan orang Israel.
Sementara, Robert F Kennedy dipilih Trump sebagai Menteri Kesehatan. Dia menyerukan Israel adalah negara yang bermoral di dunia dan menerima perlakuan tidak adil dari dunia, khususnya dari Hamas.
3. Pembawa acara televisi jadi menteri pertahanan
Sejumlah nama juga sudah dirilis Trump untuk mengisi posisi menteri di kabinetnya nanti. Salah satunya adalah Pete Hegseth yang sebelumnya adalah seorang pembawa acara di Fox News. Dia juga seorang perwira Garda Nasional yang pernah bertugas di Irak, Afghanistan, dan Teluk Guantanamo.
Trump juga menunjuk John Ratcliffe untuk menjadi Direktur CIA. Sebelumnya, dia adalah anggota Kongres Texas yang pernah jadi direktur intelijen nasional kala pemerintahan Trump yang lalu.