Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan kembali komitmennya untuk membeli dan memiliki Gaza. Pada Minggu (9/2/2025), Trump mengatakan wilayah kantong Palestina tersebut harus dianggap sebagai situs real estate besar dan menyerahkan sebagian pembangunannya ke negara-negara Timur Tengah.
"Kami mungkin akan memberikannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun sebagiannya, orang lain mungkin melakukannya, melalui naungan kami. Namun, kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan Hamas tidak kembali. Tidak ada yang perlu dilakukan kembali. Tempat itu adalah lokasi pembongkaran," kata Trump.
Pada awal bulan ini, Trump telah mengatakan Washington akan mengambil alih Gaza dan memukimkan kembali warga Palestina di tempat lain. Usulan tersebut mendapat kecaman luas dari Palestina, serta negara-negara Arab dan banyak negara lain di dunia.
"AS akan memilikinya (Gaza) dan akan perlahan, sangat lambat, kami tidak terburu-buru, mengembangkannya. Kami membawa stabilitas ke Timur Tengah dan bagian Timur Tengah yang dilanda perang, bagian dari Timur Tengah yang telah menyebabkan masalah yang sangat besar, Jalur Gaza, dan akan memilikinya," ujar Trump, dikutip dari Anadolu.