Jakarta, IDN Times – Rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk memulai negosiasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, soal konflik Ukraina mendapatkan tanggapan keras dari sejumlah pihak. Para pendukung Ukraina mengaku terkejut dan marah atas langkah Trump tersebut.
Senator AS, Adam Schiff, bahkan menyebut Trump sebagai seorang pembuat kesepakatan yang hebat yang memihak Kremlin.
"Hari ini, Presiden Trump menelepon musuh kami, Rusia, sebelum menelepon sekutu kami, Ukraina. Sementara itu, Menteri Pertahanan mengesampingkan masa depan Ukraina di NATO dan pemulihan kedaulatan Ukraina atas wilayahnya sendiri," kata Schiff pada Kamis (13/2/2025), dilansir dari Politico.
Schiff menambahkan, Trump telah mewakili kehendak Rusia yang mengorbankan kepentingan AS dan Ukraina. Langkah itu bahkan diambil sebelum negosiasi dimulai.