Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencopot Caleb Vitello dari jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di tengah ketidakpuasan terhadap lambatnya proses deportasi. Langkah ini diambil setelah Trump dan pejabat tinggi lainnya menyuarakan kekecewaan atas jumlah penangkapan dan deportasi yang tak sesuai harapan.
“ICE membutuhkan budaya akuntabilitas yang selama empat tahun terakhir tak terwujud. Kami memiliki presiden, sekretaris DHS, dan rakyat Amerika yang berhak menuntut hasil, dan kepemimpinan ICE akan memastikan lembaga ini memberikan hasil,” ujar juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), dikutip The Guardian.
Vitello, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana sementara ICE, akan tetap bertugas di lembaga tersebut dengan peran baru yang berfokus pada operasi penegakan hukum. Seorang pejabat senior DHS mengatakan bahwa pengganti Vitello akan segera diumumkan.