Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali mengeluhkan perjanjian keamanan dengan Jepang yang telah berusia puluhan tahun. Menurutnya, hal tersebut sangat berat sebelah.
"Kami membayar ratusan miliar dolar AS untuk membela mereka, tetapi mereka tidak membayar apapun. Kami membela mereka, tetapi mereka tidak harus membela kami," kata Trump kepada di Gedung Putih pada Kamis (10/4/2025), dikutip dari NHK News.
Trump berpendapat bahwa ketika kesepakatan dibuat di masa lalu, negara-negara lain kerap mengambil keuntungan dari AS.