Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim Thailand dan Kamboja telah sepakat menghidupkan kembali gencatan senjata setelah bentrokan mematikan pecah di perbatasan kedua negara. Klaim tersebut disampaikan Trump usai melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.
Trump menyampaikan pernyataan itu melalui platform media sosialnya, Truth Social. Ia menyebut kedua pemimpin sepakat menghentikan tembakan dan kembali pada kesepakatan damai yang dimediasi Amerika Serikat pada akhir Oktober lalu.
Namun, pernyataan Trump tidak sepenuhnya sejalan dengan kondisi di lapangan. Otoritas Thailand dan Kamboja memberikan sinyal jika bentrokan masih berlangsung dan gencatan senjata belum sepenuhnya dipulihkan.
