Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengumumkan rencana pembangunan sistem pertahanan rudal "Golden Dome" atau Kubah Emas pada Selasa (20/5/2025). Sistem ini akan dilengkapi sensor dan pencegat berbasis ruang angkasa untuk melindungi AS dari serangan rudal.
Kubah Emas dirancang untuk mencegat rudal hipersonik, balistik, dan jelajah lanjutan dari segala arah. Trump mengklaim proyek senilai 175 miliar dolar AS (sekitar Rp2.866 triliun) ini akan rampung dalam tiga tahun. Jenderal Michael Guetlein dari Space Force AS ditunjuk memimpin proyek tersebut.
"Ketika Kubah Emas selesai dibangun, sistem ini akan mampu menangkis rudal yang ditembakkan dari belahan dunia lain," ujar Trump.