Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Gage Skidmore from Peoria, AZ, United States of America, CC BY-SA 2.0 , via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sedang bermain dengan api karena memperlambat proses perdamaian dengan Ukraina. 

"Apa Putin tidak menyadari bahwa jika bukan saya, banyak hal buruk yang kemungkinan akan terjadi kepada Rusia. Maksud saya adalah hal yang sangat buruk. Dia sudah bermain dengan api!" ungkap Trump pada Selasa (27/5/2025), dikutip dari Politico.

Sebelumnya, Trump menyebut bahwa Putin sudah gila karena membunuh banyak orang di Ukraina tanpa desakan. Pada akhir pekan kemarin, Rusia sudah melancarkan serangan besar-besaran ke 30 kota di Ukraina. 

1. Trump belum mau jatuhkan sanksi kepada Rusia

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. (Gage Skidmore from Peoria, AZ, United States of America, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Pekan lalu, Trump sudah berbicara dengan Putin dan memintanya untuk berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara langsung. Ia mengatakan, AS dan Eropa akan membantu jika dibutuhkan. 

Ia pun sempat mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tindakannya di Ukraina. Namun, Trump khawatir sanksi baru dari AS akan membuat Rusia berpaling dari negosiasi damai. 

Sementara, Perwakilan AS dalam Perundingan Damai di Ukraina, Keith Kellogg, mengatakan bahwa AS masih menunggu dokumen proposal perundingan damai yang dibuat oleh Rusia. 

"Menyulut Perang Dunia III bukanlah sesuatu yang baik. Presiden Trump bekerja untuk menghentikan perang dan mengakhiri pembunuhan di Ukraina. Kami masih menunggu memorandum yang dijanjikan sepekan lalu," ungkapnya, dilansir CNN.

2. Medvedev menolak kritikan Trump kepada Putin

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di