Trump Media Siapkan Dana 2,5 Miliar Dolar AS untuk Bitcoin

- Trump Media & Technology Group mengumpulkan 2,5 miliar dolar AS dari 50 investor institusional untuk membeli bitcoin sebagai aset utama perusahaan.
- CEO Devin Nunes menyebut bitcoin sebagai simbol kebebasan finansial dan langkah pertama dalam ekspansi besar perusahaan ke layanan keuangan digital dan ekosistem blockchain.
- Langkah Trump Media mencerminkan strategi perusahaan konservatif yang mulai mengalihkan cadangan keuangan mereka ke bitcoin, meskipun saham perusahaan turun 10 persen pada Selasa.
Jakarta, IDN Times – Trump Media & Technology Group mengumumkan mereka telah mengumpulkan dana sebesar 2,5 miliar dolar AS dari sekitar 50 investor institusional. Dana ini digunakan untuk membeli bitcoin dalam jumlah besar sebagai aset utama perusahaan. Rencana ini menjadikan Trump Media sebagai salah satu perusahaan publik dengan alokasi bitcoin terbesar di dunia.
Struktur penggalangan dana meliputi 1,5 miliar dolar AS dalam bentuk saham biasa dan 1 miliar dolar AS dalam bentuk obligasi konversi senior. Kesepakatan ini dijadwalkan akan ditutup sekitar Kamis, 29 Mei 2025. Menurut Decrypt, bitcoin akan disimpan oleh Anchorage Digital dan Crypto.com.
“Kelihatannya Financial Times punya penulis bodoh yang mendengarkan sumber yang lebih bodoh lagi,” tulis Trump Media dalam tanggapan terhadap laporan Financial Times pada Selasa (27/5/2025), dikutip dari Decrypt, Rabu (28/5/2025).
Media tersebut sebelumnya melaporkan bahwa perusahaan menargetkan penggalangan dana 3 miliar dolar AS untuk investasi di berbagai mata uang kripto. Namun, dalam pengumuman resminya, Trump Media hanya menyebut angka 2,5 miliar dolar AS untuk pembelian bitcoin.
1. Nunes sebut bitcoin sebagai simbol kebebasan finansial

CEO Trump Media, Devin Nunes, menyebut bitcoin sebagai “instrumen puncak dari kebebasan finansial” dan menganggap langkah ini sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi keuangan terhadap bisnis konservatif. Ia juga mengatakan bahwa akuisisi ini merupakan langkah pertama dari sejumlah aset “mahkota” yang ingin dikejar perusahaan.
Dilansir dari The Guardian, selain sebagai cadangan kas, bitcoin akan digunakan untuk pembayaran langganan dan peluncuran token utilitas di aplikasi Truth Social. Rencana ini merupakan bagian dari ekspansi besar perusahaan ke layanan keuangan digital dan ekosistem blockchain.
Langkah ini juga mencerminkan strategi perusahaan-perusahaan konservatif yang mulai mengalihkan cadangan keuangan mereka ke bitcoin. Strategi ini pertama kali dipopulerkan oleh MicroStrategy pada 2020 dan kini diperkuat oleh gerakan politik Trump serta sekutunya di industri kripto.
2. Saham anjlok, kerugian besar, tapi Trump tetap optimis

Meski pengumuman ini berskala besar, saham Trump Media ditutup turun 10 persen pada Selasa, dan telah jatuh hampir 30 persen sepanjang tahun ini. Padahal, kapitalisasi pasarnya masih berada di angka sekitar 5,3 miliar dolar AS.
Di sisi lain, kinerja keuangan perusahaan menunjukkan hanya meraih 3,6 juta dolar AS pendapatan sepanjang 2024, dengan kerugian mencapai 400 juta dolar AS. Trump sendiri tercatat memiliki lebih dari 114 juta saham secara tidak langsung melalui revocable trust.
Terlepas dari kinerja yang suram, perusahaan tampak terus mendorong ekspansi agresif di sektor kripto. Kehadiran para pejabat tinggi seperti Wakil Presiden JD Vance, Donald Trump Jr., dan Eric Trump dalam konferensi Bitcoin 2025 memperkuat citra Trump sebagai “presiden kripto”.
3. Trump Media makin agresif bangun imperium kripto

Trump Media bekerja sama dengan Crypto.com untuk meluncurkan Truth.fi, sebuah bisnis fintech yang menawarkan bitcoin, investasi berbasis energi, dan dana indeks digital. ETF ini akan mencakup bitcoin, cronos (token asli Crypto.com), dan sekuritas tradisional, serta dipasarkan secara global melalui platform Crypto.com yang memiliki lebih dari 140 juta pengguna.
Keluarga Trump juga memperluas keterlibatan mereka di dunia kripto dengan meluncurkan NFT, meme coin seperti TRUMP dan MELANIA, serta mendukung proyek keuangan terdesentralisasi bernama World Liberty Financial. Pekan lalu, Donald Trump bahkan menjamu 220 investor top dari memecoin $Trump di klub golf mewah di Virginia.
Dilnsir dari CNBC Internasional, gerakan ini berakar pada kekecewaan Partai Republik terhadap diskriminasi bank terhadap kelompok konservatif. Trump pernah mengeluhkan tindakan Bank of America dan JPMorgan yang dianggap menyingkirkan klien konservatif dalam forum Davos. Beberapa pemimpin industri kripto juga telah bersaksi di Capitol Hill soal tantangan serupa selama pemerintahan Biden.
Trump juga terlibat dalam proyek Nakamoto Holdings yang dipimpin penasihatnya, David Bailey. Proyek ini baru saja merger dengan KindlyMD senilai 710 juta dolar AS untuk beralih dari layanan pemulihan opioid menjadi strategi berbasis kripto, dengan tujuan meningkatkan jumlah bitcoin per saham lewat akuisisi perusahaan-perusahaan yang berfokus pada bitcoin.