Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meluncurkan situs web COVID-19 baru yang menggantikan laman sebelumnya pada Jumat (18/4/2025).
Situs ini memicu kontroversi karena mempromosikan teori kebocoran laboratorium sebagai asal-usul virus corona dan menyerang sejumlah pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mantan penasihat kesehatan Anthony Fauci, dan mantan Presiden Joe Biden.
Perubahan drastis laman Covid.gov ini menandai pergeseran narasi resmi pemerintahan Trump, yang kini fokus menyalahkan pihak lain atas penanganan pandemi. Langkah ini menuai kritik dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah China yang menyebut teori kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin, serta para ahli ilmiah yang menolak klaim tersebut.