Trump Percepat Izin 10 Proyek Tambang di AS

- Pemerintahan Trump mempercepat izin 10 proyek pertambangan di AS untuk meningkatkan produksi mineral kritis.
- Proyek-proyek ini akan memasok mineral penting seperti tembaga, antimon, dan litium dari perusahaan-perusahaan besar.
Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan langkah strategis untuk mempercepat izin 10 proyek pertambangan di seluruh Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi mineral kritis yang mendukung industri teknologi dan pertahanan.
Pengumuman ini disampaikan oleh Gedung Putih pada Jumat (18/4/2025), menandai prioritas Trump untuk mengurangi ketergantungan AS pada impor mineral dari negara lain, terutama China. Proyek-proyek tersebut telah mendapat status FAST-41, sebuah inisiatif federal yang dimulai pada 2015 untuk mempercepat proses perizinan infrastruktur kritis.
1. Dorongan produksi mineral kritis
Gedung Putih menyatakan, 10 proyek tambang yang dipilih akan memasok mineral penting seperti tembaga, antimon, dan litium. Proyek ini mencakup operasi milik perusahaan seperti Perpetua Resources, Rio Tinto, Hecla Mining, Albemarle, dan Warrior Met Coal, yang diharapkan memperkuat rantai pasok domestik.
“Proyek-proyek ini akan meningkatkan ketahanan ekonomi dan keamanan nasional kita,” kata seorang pejabat Gedung Putih, dilansir dari Yahoo.
Status FAST-41 memungkinkan proyek-proyek ini dilacak secara transparan melalui situs web federal, memastikan efisiensi dan akuntabilitas dalam proses perizinan.
2. Transparansi dan efisiensi perizinan
Proyek-proyek yang mendapat status FAST-41 akan mendapatkan dukungan langsung dari Dewan Peningkatan Perizinan Federal, yang bertugas mengoordinasikan lintas agensi untuk mempercepat persetujuan. Langkah ini menjawab keluhan lama bahwa proses perizinan tambang di AS bisa memakan waktu hingga tujuh hingga 10 tahun.
“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen kami untuk transparansi dan kecepatan dalam mendukung infrastruktur kritis,” ujar juru bicara Departemen Dalam Negeri.
Dengan pelacakan publik melalui dashboard FAST-41, masyarakat dapat memantau kemajuan setiap proyek secara real-time.
3. Latar belakang dan kontinuitas kebijakan
Menariknya, salah satu proyek, tambang seng-mangan Hermosa milik South32 di Arizona, sebelumnya telah mendapat status FAST-41 di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan untuk mempercepat proyek mineral kritis, meskipun dengan pendekatan yang berbeda di era Trump.
“Kami akan terus menambah proyek lain ke dalam daftar ini,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Trump.
Kebijakan ini juga sejalan dengan langkah Trump lainnya, seperti penyelidikan tarif baru terhadap impor mineral kritis, yang diumumkan pada Selasa (15/4/2025), untuk menekan dominasi China di pasar global.