Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Senin (16/12/2024), mengatakan bahwa Turki ada di balik kejatuhan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad pekan lalu. Ia mengklaim pemberontak di Suriah tersebut dikontrol oleh Turki.
Saat pembukaan Gereja Notre Dame di Prancis, Trump mengungkapkan bahwa Suriah sebenarnya bukanlah urusan dan perjuangan dari AS. Ia pun menyatakan Washington tidak akan mengintervensi perkembangan di negara Timur Tengah tersebut.