Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (27/11/2025), menyatakan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) Honduras, Nasry Asfura atau Tito. Dukungan ini dinilai sebagai bentuk intervensi dalam pemilihan presiden (pilpres) di Honduras.
“Saya menyatakan dukungan kepada Asfura karena saya tidak dapat bekerja dengan Moncada dan pihak komunis. Sedangkan Nasralla tidak punya reliabilitas untuk kebebasan dan tidak dapat dipercaya,” tuturnya, dikutip dari The Tico Times.
Pada awal 2025, hubungan kedua negara sempat memanas terkait rencana Trump untuk mendeportasi imigran Honduras dari AS. Sementara, Presiden Honduras, Xiomara Castro mengancam akan menutup pangkalan militer AS di negara Amerika Tengah itu.
