Jakarta, IDN Times – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam bakal menjadikan Timur Tengah seperti neraka jika Hamas tak segera membebaskan para sandera. Pernyataan Trump muncul ketika negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas berjalan lambat.
"Jika mereka tidak kembali saat saya menjabat, kekacauan akan terjadi di Timur Tengah, dan itu tidak akan baik bagi Hamas, dan terus terang, tidak akan baik bagi siapa pun. Kekacauan akan terjadi. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, tetapi itulah kenyataannya," katanya pada Selasa (7/1/2025), dilansir dari Al Jazeera.
Ketika diminta menjelaskan maksudnya pada konferensi pers, Trump menolak.
"Apakah saya harus menjelaskannya kepada Anda? Semua akan kacau jika para sandera itu tidak kembali," tambah dia.
Beberapa pengamat kemudian menafsirkan pernyataan Trump sebagai ancaman kemungkinan intervensi militer AS di Gaza. Langkah ini ditolak oleh Presiden Joe Biden, meskipun ada lonjakan bantuan militer ke Israel.