Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kongres AS Sahkan Kemenangan Donald Trump!

Pada 19 Maret 2016, Donald Trump mengadakan rapat umum di Fountain Park, Fountain Hills, Arizona. (Gage Skidmore, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)
Pada 19 Maret 2016, Donald Trump mengadakan rapat umum di Fountain Park, Fountain Hills, Arizona. (Gage Skidmore, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times – Presiden terpilih Donald Trump secara resmi memenangkan masa jabatan kedua di Gedung Putih setelah hasil Electoral College disahkan dalam sesi gabungan Kongres pada Senin (6/1/2025).

Proses sertifikasi ini dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris, yang juga merupakan lawan Trump dalam pemilihan presiden 2024. Sertifikasi ini menandai kembalinya tradisi demokrasi yang tertib setelah transisi yang kacau 4 tahun lalu.

Upacara berlangsung tanpa hambatan, dengan Harris mengumumkan hasil perolehan 312 suara untuk Trump, melampaui ambang batas 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu. Meski demikian, suasana di dalam Kongres terasa kontras, di mana anggota Partai Republik merayakan kemenangan saat Partai Demokrat tampak muram.

1. Trump sah menjadi presiden untuk periode kedua

Hasil pemungutan suara dibacakan dan disahkan dalam waktu sekitar 30 menit. Tidak ada keberatan yang diajukan oleh anggota legislatif.

Acara ini dimulai pukul 13.00 waktu setempat, diawali dengan prosesi pembukaan kotak suara negara bagian yang dibawa ke dalam ruangan. Harris membuka sertifikasi dengan membaca hasil suara dari masing-masing negara bagian, yang kemudian disahkan oleh anggota DPR dan Senat.

Wakil Presiden terpilih, JD Vance, hadir dalam sesi ini. Sebagai senator dari Ohio, Vance harus mengundurkan diri dari jabatannya sebelum pelantikan pada 20 Januari 2025. Anggota Kongres dari Partai Republik terlihat antusias, sering kali berdiri untuk memberikan tepuk tangan kepada Trump.

“Kami sangat bersemangat menyaksikan hasil ini disahkan. Rakyat Amerika telah menolak sosialisme,” kata salah satu anggota parlemen dari Partai Republik, Anna Paulina Luna, dilansir USA Today.

2. Sertifikasi berjalan damai tanpa insiden

Dilansir ABC News, upacara pada Senin (6/1/2025) sangat berbeda dengan insiden 6 Januari 2021, ketika massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol untuk menghentikan sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam pemilu 2020. Tidak ada upaya serupa pada sertifikasi kali ini.

Keamanan di sekitar Gedung Capitol diperketat, meski tidak ada kerumunan yang memprotes hasil pemilu. Washington diselimuti salju akibat badai musim dingin yang melanda sebagian besar wilayah Negeri Paman Sam. Sertifikasi tetap berjalan sesuai jadwal dan tanpa penundaan.

Dalam pidatonya setelah sertifikasi, Harris menegaskan pentingnya transfer kekuasaan yang damai dalam menjaga demokrasi.

“Hari ini, demokrasi Amerika berdiri tegak,” kata Harris.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh mantan Wakil Presiden Mike Pence, yang memberikan penghormatan kepada Harris karena telah memimpin proses sertifikasi meskipun kalah dalam pemilu.

“Saya menyambut kembalinya keteraturan dan kesopanan dalam proses bersejarah ini,” tulis Pence.

3. Trump siap kembali memimpin Amerika

Kemenangan Trump dirayakan sebagai mandat rakyat Amerika untuk menjalankan kembali agenda ekonominya serta kebijakan terkait imigrasi. Trump juga menyatakan rasa optimismenya dengan menyebut sertifikasi ini sebagai momen besar dalam sejarah.

“Rakyat telah memilih dengan jelas, dan kami akan memulai periode ini dengan semangat baru,” ujar Trump.

Partai Republik kini menguasai mayoritas di DPR dan Senat, memberikan Trump keunggulan politik yang signifikan untuk merealisasikan agenda pemerintahannya. Kongres ke-119 yang dilantik Jumat lalu menunjukkan tekad kuat dari Partai Republik untuk mendukung pemerintahan Trump.

Trump akan dilantik pada 20 Januari 2025. Acara ini akan menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah sebelumnya memimpin pada periode 2017-2021.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us