Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan proposal yang menyatakan, negaranya dapat menguasai Jalur Gaza usai warga Palestina terusir. Ia mengisyaratkan, AS akan mengambil alih kepemilikan wilayah pesisir tersebut dan mengembangkannya secara ekonomi.
Jalur Gaza yang diambil alih AS itu rencananya akan dikembangkan secara ekonomi menjadi tempat 'fenomenal', agar banyak negara dapat hidup dengan damai.
"Jika perlu, kami akan melakukannya, kami akan mengambil alih bagian itu, kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan lapangan kerja, dan itu akan menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan oleh seluruh Timur Tengah," kata Trump pada Rabu (5/2/2025).
Trump mengatakan, rencananya itu akan terjadi setelah pemukiman kembali warga Palestina ke negara lain. Menurut Trump, yang ia lakukan untuk mengeluarkan warga Palestina dari 'lubang neraka' bangunan hancur akibat perang Gaza.