Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mantan Tahanan Palestina Tewas akibat Serangan Udara di Tepi Barat

protes solidaritas terhadap Palestina (unsplash.com/Iason Raissis)
Intinya sih...
  • Abdul Hadi Issam Alawneh tewas akibat serangan udara Israel di Tepi Barat yang diduduki, setelah dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas pada November 2023.
  • Serangan militer Israel ke Tepi Barat terjadi sejak 21 Januari, menewaskan sedikitnya 27 warga Palestina. Eskalasi terjadi setelah gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari.
  • Pasukan Israel meledakkan beberapa bangunan di kamp pengungsi Jenin dan pemukim Israel menyerbu sebuah pemakaman di Yerusalem Timur. Warga menyaksikan serangan terus-menerus selama 2 pekan terakhir.

Jakarta, IDN Times - Seorang warga Palestina yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas tahun lalu tewas akibat serangan udara Israel di Tepi Barat.

Dilansir Anadolu, Kantor Media Tahanan yang dikelola Hamas menyatakan, Abdul Hadi Issam Alawneh tewas dalam serangan yang menargetkan sebuah kendaraan di kota Qabatiya, selatan Jenin, pada Sabtu (1/2/2025) malam. Seorang warga Palestina lainnya juga tewas dalam serangan itu.

Alawneh dibebaskan dari penjara Israel berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas pada November 2023. Saat itu, sebanyak 240 tahanan Palestina dibebaskan dengan imbalan 105 sandera Israel yang ditawan di Gaza.

1. Israel intensifkan serangan ke Tepi Barat sejak dimulainya gencatan senjata di Gaza

Sejak 21 Januari, Israel telah melancarkan serangan militer ke Tepi Barat yang diduduki, terutama di area kota Jenin dan kamp pengungsinya. Sedikitnya 27 warga Palestina terbunuh dalam serangan itu.

Dilansir dari The New Arab, eskalasi di Tepi Barat terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari. Kesepakatan itu menghentikan sementara perang genosida Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 47 ribu warga Palestina sejak Oktober 2023.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 882 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki tewas akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal sejak meletusnya perang Gaza.

2. Israel hancurkan lebih dari 20 bangunan di Jenin

Pada Minggu (2/2/2025), pasukan Israel meledakkan beberapa bangunan di kamp pengungsi Jenin. Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa sedikitnya 23 bangunan dihancurkan untuk mencegah pembangunan infrastruktur teroris di area tersebut

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa ledakan tersebut begitu dahsyat hingga terdengar hingga ke kota-kota sekitarnya. Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin, Wisam Baker, mengatakan bahwa beberapa bagian rumah sakit mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. 

Kementerian luar negeri Palestina mengutuk penghancuran gedung-gedung tersebut, dengan menyebutnya sebagai pemandangan brutal. Sementara itu, Presiden Mahmoud Abbas meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan penghancuran kawasan permukiman di kamp pengungsi Jenin dan Tulkarm.

3. Pemukim Israel serang pemakaman dan masjid

Pada Minggu, pemukim Israel juga menyerbu sebuah pemakaman di kota Silwan, bagian selatan Kota Tua di Yerusalem Timur yang diduduki. Mereka melakukan aksi tersebut dengan perlindungan tentara Israel

Sumber-sumber lokal mengatakan, para pemukim memotong pagar yang telah dipasang oleh warga di sekitar pemakaman, dan mengambil alih tempat tersebut.

Pada hari yang sama, pemukim Israel juga dilaporkan membakar sebuah masjid di desa Badui Arab al-Mleihat, barat laut Yerikho. Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk serangan tersebut.

Dilansir Al Jazeera, Henna al-Haj Hassan, seorang warga Jenin, mengatakan bahwa ia dan warga lainnya telah menyaksikan serangan terus-menerus selama 2 pekan terakhir. Jam malam pun diberlakukan, dengan toko-toko dan bisnis lainnya ditutup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
Rama
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Rama
EditorRama
Follow Us