Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 30 warga Palestina, termasuk tujuh siswa sekolah menengah atas (SMA), ditangkap oleh pasukan Israel dalam penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (3/7/2025) pagi. Penangkapan terjadi beberapa jam sebelum para siswa melaksanakan ujian.
Dilansir dari Anadolu, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengungkapkan bahwa penggerebekan tersebut menargetkan para siswa yang hendak mengikuti ujian akhir, khususnya di desa Deir Istiya di mana enam siswa ditahan bersama ayah mereka. Sementara itu, siswa ketujuh ditahan di Tulkarem. Meskipun para orang tua kemudian dibebaskan, para siswa tetap berada dalam tahanan.
Menurut Kementerian Pendidikan Palestina, sedikitnya 67 siswa SMA tidak dapat mengikuti ujian tahun ini akibat penangkapan oleh otoritas Israel.