ilustrasi pengamanan militer (pexels.com/Pixabay)
Piramida Kukulcan merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO dan termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Sejak 2008, akses ke piramida ini dilarang guna menjaga kelestarian struktur bersejarah yang telah berusia lebih dari 1.000 tahun.
Menurut hukum Meksiko, siapa pun yang melanggar larangan ini dapat dikenai denda antara 55.760 hingga 278.800 peso Meksiko (sekitar Rp45-226 juta). Dalam kasus tertentu, pelanggar juga bisa menghadapi hukuman penjara.
“Keputusan untuk melarang pendakian memastikan bahwa piramida tetap utuh untuk dikagumi dan dipelajari oleh generasi mendatang,” tertulis dalam situs resmi Chichén Itzá, dikutip dari People, Minggu (30/3).
Larangan ini juga diterapkan demi keselamatan pengunjung. Sebelum aturan tersebut berlaku, banyak wisatawan mengalami cedera akibat terpeleset di tangga piramida yang curam.
Insiden serupa pernah terjadi pada 2023 ketika seorang turis asal Polandia menaiki Piramida Kukulcan. Setelah diturunkan oleh petugas, dia dipukul menggunakan tongkat kayu besar oleh seorang pria dari kerumunan. Dia kemudian ditahan selama 12 jam dan dijatuhi denda karena melanggar aturan.