bendera Uni Eropa. (unsplash.com/alexandrelallemand)
Juru Bicara Luar Negeri Komisi Eropa, Anitta Hipper, mengatakan bahwa Transnistria harus berhenti menolak alternatif suplai gas alam dan energi. Ia meminta, teritori pro-Rusia itu untuk menerima suplai energi dari Moldova.
"Kami paham bahwa pemerintah Moldova sudah menawarkan energi dan bantuan kemanusiaan kepada Transnistria yang sampai saat ini masih belum diterima. Kami mendorong Tiraspol untuk bekerja sama dengan Chisinau dalam menangani masalah ini demi kepentingan warga," ungkapnya, dikutip Politico.
Di sisi lain, Perdana Menteri Moldova Dorin Recean mengatakan, krisis energi di Transnistria berpotensi mengakhiri deklarasi kemerdekaan wilayahnya. Ia pun berniat mengintegrasi kembali Transnistria untuk bergabung dengan Moldova.
"Tujuan kami untuk mengintegrasi kembali Transnistria ke dalam Moldova. Ini harus dimulai dengan penarikan tentara Rusia sehingga kami dapat mengatur dengan baik. Kami di sini menawarkan solusi damai untuk mengatasi masalah ini," ujar Recean.