Jakarta, IDN Times - Anggota parlemen Ukraina Roman Kostenko, pada Selasa (29/4/2025), mengaku bahwa intelijen Ukraina ada di balik tewasnya Wakil Kepala Direktorat Operasional Militer Rusia, Yaroslav Moskalik pekan lalu.
"Apa yang dapat saya katakan? Saya sangat terpukau. Ini adalah pekerjaan baik dari intelijen kami. Saya percaya bahwa kami harus memahami meskipun jika kami mencapai gencatan senjata, pekerjaan intelijen baru akan dimulai," tuturnya, dilansir Kyiv Post.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak tawaran Rusia soal gencatan senjata selama 3 hari saat perayaan Hari Kemenangan di Moskow. Ia menyebut waktu itu terlalu pendek dan mengusulkan gencatan senjata selama 30 hari.