Ukraina Beberkan Topik Pembicaraan Jokowi-Zelenskyy

04 Jul 2022, 08:41 WIB

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Kantor Presiden Ukraina melalui Sekretaris Pers, Serhii Nikiforov, mengatakan, pembahasan Presiden RI, Joko “Jokowi” Widodo dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy berkaitan dengan blokade pelabuhan Ukraina.

Secara tersirat, Nikiforov mengatakan, tidak ada pesan yang dititipkan Zelenskyy kepada Jokowi untuk disampaikan ke Presiden Rusia Vladimir Putin ketika Jokowi menyambangi Moskow.

“Jika Presiden Zelenskyy ingin mengatakan sesuatu kepada Presiden Putin, ia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya,” kata Nikiforov, dikutip dari Pravda, Senin (4/7/2022).

1. Topik inti pembicaraan Jokowi dan Zelenskyy

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Nikiforov membeberkan topik utama yang dibicarakan antara Jokowi dan Zelenskyy dalam kunjungan Jokowi ke Kyiv, 29 Juni 2022 kemarin.

“Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan dua Presiden,” ucap Nikiforov.

Dia melanjutkan, Rusia bertanggung jawab penuh karena telah mengganggu ekspor gandum Ukraina ke Indonesia dan negara lain di dunia.

“Rusia juga bertanggung jawab atas krisis pangan yang terjadi, kecuali pelabuhan Ukraina tidak diblokade lagi,” tegasnya.

2. Zelenskyy memuji peran Indonesia di kancah internasional

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah datang ke Ukraina dan mencatat bahwa kunjungannya merupakan kunjungan pertama Presiden Indonesia dalam sejarah hubungan diplomatik kedua negara.

Dikutip dari situs resmi Kepresidenan Ukraina, Zelenskyy memuji Indonesia dan menekankan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.

“Kami sangat menghargai kunjungan Presiden Jokowi. Anda saat ini mewakili G20 dan salah satu asosiasi paling kuat di dunia, ASEAN, yang akan Indonesia ketuai juga tahun depan,” kata Zelenskyy.

Sementara itu, Jokowi kembali mengundang Zelenskyy untuk hadir di perhelatan KTT G20 di Bali, November mendatang. Namun, Zelenskyy belum bisa memastikan kehadirannya karena tergantung situasi negaranya yang masih diinvasi Rusia hingga saat ini.

3. Zelenskyy curhat ke Jokowi soal ulah Rusia

Jokowi kunjungi Apartemen Lipky di Kota Irpin, Ukraina (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan tersebut, Zelenskyy bercerita kepada Jokowi bahwa Rusia menyebabkan dunia mengalami krisis pangan global akibat invasi ke negaranya.

“Rusia memeras dunia dengan kelaparan. (Invasi Rusia) Ini memblokir pasokan pangan dari Ukraina, yang memainkan peran di pasar dunia. Puluhan juta ton gandum dari Ukraina harus sampai ke konsumen, juga ke masyarakat Indonesia,” katanya.

Dalam hubungan bilateral, kedua negara sepakat untuk membebaskan visa antara Ukraina dan Indonesia.

“Ini kabar baik. Ini penting bagi negara kita dari sudut pandang ekonomi, pembangunan sosial, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat,” pungkas Zelenskyy.