Mengutip dari AP News, tindakan sanksi yang berlaku tiga tahun lamanya ini menyusul keputusan Presiden Volodymyr Zelenskiy untuk menutup tiga saluran televisi terkait dengan Medvedchuk dua minggu lalu. Sanksi ini diberikan lantaran menuding siaran televisi tersebut memberikan propaganda dukungan pada negara agresor yang dimaksud Rusia.
Menurut Kepala Otoritas Keamanan Negara (SBU) Ivan Bakanov, sanksi diberikan berdasarkan kabar intelijen mengenai seseorang dan perusahaan yang terkait dengan penyelundupan batubara dari area Timur Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro Rusia. Sedangkan investigasi masih lebih lanjut akan mengonfirmasi siapa pemberi dana teroris, dilansir dari Financial Times.
Medvedchuk merupakan kepala dewan politik partai pro Rusia, Opposition Platform — For Life. Bahkan partai tersebut merupakan kelompok oposisi terbesar dalam parlemen Ukraina dengan 44 anggota. Viktor Medvedchuk selama ini memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan selalu menentang kebijakan Presiden Zelenskiy.