Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Geram! Putin Bantah Tuduhan Trump soal Bisnis Putra Biden di Ukraina

Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E
Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku tidak melihat ada kejahatan dalam bisnis masa lalu Hunter Biden di Ukraina. Hunter merupakan pengusaha sekaligus putra dari mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
 
Sebagai informasi, calon presiden Donald Trump menuduh Biden telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai mantan orang nomor dua di Negeri Paman Sam, karena menguntungkan bisnis anaknya. Pernyataan itu dilontarkan Trump saat debat calon presiden AS kedua.

1. Putin diduga sedang menjilat Biden

Rusia dan PBB telah menyerukan agar Azerbaijan-Armenia menghentikan perang dan berunding. Ilustrasi (twitter.com/The Abstract Group)
Rusia dan PBB telah menyerukan agar Azerbaijan-Armenia menghentikan perang dan berunding. Ilustrasi (twitter.com/The Abstract Group)

Dilansir Reuters, Putin terlihat kurang ramah ketika menyampaikan tanggapannya soal tuduhan Trump. Analis menduga Putin mulai menunjukkan upaya untuk menjilat kubu Biden, penantang yang diunggulkan. Pernyataan Putin praktis merobohkan bola panas yang dilontarkan Trump.  
 
“Ya di Ukraina dia (Hunter) memang memiliki, atau mungkin masih memiliki bisnis, saya tidak tahu. Itu bukan urusan kami. Ini menyangkut Amerika dan Ukraina. Menilai dari semua yang dia hasilkan dengan baik, saya tidak melihat ada kriminal tentang ini. Setidaknya kami (pejabat Rusia) tidak tahu apa-apa tentang ini,” ujar Putin dalam siaran TV Pemerintah Rusia.

2. Putin juga membantah mengetahui soal hubungan Hunter dengan Elena Baturina

Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoygu. twitter.com/KremlinRussia
Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoygu. twitter.com/KremlinRussia

Tuduhan Trump berasal dari laporan setebal 87 halaman yang dirilis Komite Urusan Keamanan dan Pemerintahan Senat, yang dipimpin Partai Republik serta Komite Keuangan. Fokus dari dokumen itu adalah membongkar kegiatan bisnis Hunter di Ukraina.
 
Selain itu, Trump juga menuduh Hunter menerima uang panas dari seorang filantropis yang merupakan salah satu perempuan terkaya di Rusia, Elena Baturina, senilai 3,5 juta miliar dolar AS pada Hari Valentine 2014. Elena merupakan mantan Wali Kota Moskow Yuri Luzkhov yang diberhentikan atas tuduhan korupsi. Namun, hingga dia meninggal tahun lalu, pengadilan tidak bisa membuktikan tuduhan itu.
 
Putin juga terlihat jengkel ketika menjawab tuduhan itu. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal hubungan Hunter dengan Elena. Sementara Biden telah membantah rumor tersebut.

3. Biden langsung membantah segala tuduhan Trump

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara untuk mendebat moderator Kristen Welker dari NBC bersama dengan Ibu Negara Melania Trump setelah debat kampanye kepresidenan 2020 kedua dengan calon presiden dari Demokrat Joe Biden di Belmont University di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Kamis (22/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara untuk mendebat moderator Kristen Welker dari NBC bersama dengan Ibu Negara Melania Trump setelah debat kampanye kepresidenan 2020 kedua dengan calon presiden dari Demokrat Joe Biden di Belmont University di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Kamis (22/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Bukan hanya aktivitas bisnis Hunter di Ukraina, petahana dari Partai Republik itu juga menuduh Biden memiliki akun rekening rahasia di Tiongkok.            
 
“Saya pikir kamu harus mengklarifikasi dan berbicara kepada seluruh warga AS,” kata Trump.
 
Tidak butuh waktu lama bagi Biden untuk membantah tuduhan Trump. Biden menegaskan tidak ada satu dolar pun yang dia terima dari luar negeri.

“Saya tidak mengambil satu sen pun dari sumber keuangan di luar negeri sepanjang hidup saya,” sanggahnya.
 
Dia melanjutkan, “dia mengatakan saya menerima uang dari Tiongkok? Saya tidak pernah mengambil satu sen pun. Tidak pernah. Anak saya tidak pernah menghasilkan uang dari Tiongkok. Satu-satunya orang yang memperoleh uang dari Tiongkok adalah orang ini (Trump).”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us