Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina secara resmi meminta Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia terlarang oleh Rusia terhadap pasukan Ukraina. Permintaan tersebut diajukan Kiev setelah muncul laporan intelijen dari Belanda dan Jerman tentang penggunaan amunisi beracun di garis depan konflik.
Permohonan Ukraina disampaikan pada Selasa (8/7/2025), bersamaan dengan dimulainya sidang tertutup Dewan Eksekutif OPCW yang diikuti 41 negara anggota. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari OPCW terkait permintaan investigasi tersebut.