Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) pada Jumat (17/6/2022) telah merestui Ukraina dan Moldova menjadi negara kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut. Keputusan itu dinilai akan menjadi awal untuk suatu perubahan besar, mengingat status kedua negara tersebut merupakan bekas Uni Soviet.
"Ukraina siap mati untuk Eropa. Kami ingin mereka hidup bersama kami, dengan impian Eropa,” kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dikutip dari Reuters.
Sebagai informasi, Ukraina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan UE empat hari setelah pasukan Rusia melintasi perbatasannya pada Februari. Empat hari kemudian, Moldova dan Georgia mengajukan proposal yang sama.