Kirim Bantuan Belasan Triliun, Biden: AS Dukung Ukraina yang Terkoyak

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina senilai sekitar 1 miliar dolar atau sekitar Rp14,6 triliun. Hal itu disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden setelah melakukan kontak telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu (15/6/2022).
Washington juga mengirimkan peket bantuan kemanusiaan tambahan sekitar 225 juta dolar atau Rp3,3 triliun. Dilansir Deutsche Welle, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Washington akan tetap berkomitmen untuk mendukung rakyat Ukraina yang hidupnya telah terkoyak oleh perang tersebut.
"Saya memberi tahu Presiden (Ukraina) Zelenskyy bahwa AS memberikan bantuan keamanan senilai 1 miliar dolar (Rp14,7 triliun) lagi untuk Ukraina, termasuk artileri tambahan dan senjata pertahanan pantai, serta amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih yang dibutuhkan Ukraina untuk mendukung operasi pertahanan mereka di wilayah Donbass," kata Biden dikutip dari Al Jazeera.
1. Mendukung Ukraina yang rakyatnya terkoyak karena perang

Para pejabat yang mengetahui pembicaraan Biden di telepon itu juga mengonfirmasi hal tersebut. Paket bantuan sekitar 1 miliar dolar atau sekitar Rp14,6 triliun untuk membantu Kiev di tengah serangan Rusia yang mengganas di Donbass.
Bantuan senjata terbaru diperkirakan termasuk rudal antikapal Harpoon yang canggih, amunisi untuk roket HIMARS, dan tambahan senjata berat artileri.
Dmytro Kuleba, Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa pihak Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata berat.
"(Saya) menekankan bahwa kami sangat membutuhkan lebih banyak senjata berat yang dikirim lebih teratur," tulis Kuleba dalam unggahan media sosialnya.
2. Paket bantuan kemanusiaan tambahan
Selain memberikan paket bantuan militer terbaru, Washington juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar 225 juta dolar atau sekitar Rp3,3 triliun.
Menurut Reuters, bantuan kemanusiaan itu untuk membantu orang-orang di Ukraina, termasuk mengirimkan pasokan air minum yang aman, pasokan medis dan perawatan kesehatan, makanan, tempat tinggal dan uang tunai untuk membeli barang penting lain.
3. Bantuan satu tahap terbesar AS untuk Ukraina
AS adalah salah satu negara yang berkomitmen untuk terus menggelontorkan bantuan kepada Ukraina guna mempertahankan diri dari invasi Rusia. Tapi bantuan kali ini, menurut Associated Press, adalah bantuan satu tahap yang terbesar sejauh ini.
Paket bantuan militer terbaru termasuk 18 howitzer, 36 ribu butir amunisi, sistem pertahanan pantai Harpoon, roket artileri, amunisi roket HIMARS, radio, ribuan perangkat night vision, dan dana pelatihan prajurit.
"Jika mereka (Ukraina) menggunakan senjata dengan benar dan digunakan dengan benar, mereka seharusnya mampu menghancurkan sejumlah besar target dan itu akan membuat perbedaan," kata Mark Milley, Kepala Staf Gabungan AS.
Paket bantuan berasal dari kelebihan barang pertahanan stok AS dan senjata lain yang didanai oleh Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), program terpisah yang telah disahkan oleh Kongres AS.
"Saya berterima kasih atas dukungan ini, ini sangat penting untuk pertahanan kami di Donbass," kata Presiden Zelenskyy.