Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (13/10/2025), berjanji tidak akan menggunakan rudal Tomahawk milik Amerika Serikat (AS) untuk menyerang warga sipil Rusia. Rudal tersebut hanya digunakan untuk menyasar fasilitas militer Rusia.
“Kami tidak akan menyerang warga sipil Rusia. Ini sangat berbeda antara Ukraina dan Rusia. Maka dari itu, jika kami berbicara soal rudal jarak jauh. Kami akan berbicara soal tujuan militer saja,” ungkapnya.
Dalam sepekan terakhir, situasi perang Rusia dan Ukraina terus menegang imbas serangan jarak jauh yang diluncurkan kedua pihak. Kabar sumbangan rudal Tomahawk dari AS kian memicu ketegangan kedua negara.