ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)
Pada awal Oktober, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan rencana untuk meningkatkan produksi drone buatan dalam negeri. Ia menyebut pemerintahannya sudah menyetujui kontrak dengan pengembang untuk memproduksi 1,5 juta drone pada tahun ini.
"Dalam situasi seperti ini dan serangan Rusia yang tak pernah berhenti, tentu sangat sulit untuk membangun sebuah pusat industri militer baru. Namun, kami berhasil meningkatkan produksi senjata dalam negeri hingga tiga kali lipat pada 2023," tuturnya, dilansir Reuters.
Selama 31 bulan perang Rusia-Ukraina, Kiev sudah mengalokasikan hampir setengah anggaran negara untuk pertahanan. Ukraina juga menerima pendanaan besar dari negara-negara Barat untuk membangun militernya.
Peningkatan produksi senjata dalam negeri ini dicanangkan oleh pejabat di Ukraina soal kekhawatiran pengurangan bantuan finansial dan militer dari Barat. Padahal, Ukraina masih sangat membutuhkan bantuan militer untuk mempertahankan negaranya.