Ukraina Kirim Personel Militer ke Perbatasan Polandia

14 Nov 2021, 12:33 WIB

Seorang prajurit dari Pasukan Penjaga Perbatasan Ukraina. twitter.com/Belsat_Eng

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyskiy menjelaskan jika Pasukan Perbatasan Ukraina dan Garda Nasional Ukraina dikirim ke perbatasan Polandia. Pernyataan itu disampaikan Ukraina, Jumat (13/11) sebagai salah satu upayanya memperkuat perbatasan dari ancaman imigran ilegal.

Dikutip dari Reuters, selain memperkokoh keamanan perbatasannya dengan Polandia, pasukan yang ditugaskan Ukraina juga akan membantu Pasukan Perbatasan Polandia. Hal ini mereka lakukan dengan membagikan informasi intelijen dan prosedur operasional perbatasan kepada pihak Polandia.

1. Ukraina siap mengulurkan tangan jika dibutuhkan

Personel militer Ukraina sedang melakukan persiapan. twitter.com/MaksymKhylko

Meskipun pemerintah Polandia secara resmi belum meminta bantuan ke negara manapun, namun Kiev tanpa panjang lebar sudah bergerak terlebih dahulu. Melansir RFE/RL, Ukraina menjamin dukungannya terhadap Polandia dan siap memberikan bantuan agar krisis imigran dapat diselesaikan secara damai.

"Ukraina mendukung Polandia di masa yang sulit ini dan berharap dapat menyelesaikan krisis buatan tersebut dengan cara yang damai dan beradab," ujar Mendagri Ukraina Denys Monastyskiy.

"Kami siap mempertimbangkan setiap permintaan dari pihak Polandia untuk memberikan bantuan dalam menyelesaikan situasi saat ini," tambahnya.

2. Pasukan Ukraina membanjiri perbatasan Belarusia

Prajurit Garda Nasional Ukraina di Chernobyl. twitter.com/IAPonomarenko

Ketika personel militer Ukraina memadati perbatasan Polandia secara non-provokatif, tetapi hal serupa tidak sama dengan kondisi perbatasan Ukraina-Belarusia. Setidaknya 8,500 personel militer dan kepolisian Ukraina telah dikerahkan ke perbatasan Belarusia sejak Kamis (11/11), seperti yang dilansir dari Reuters.

Personel yang dikirim Kiev terdiri dari 3 ribu pasukan penjaga perbatasan, 3,500 garda nasional, dan 2 ribu polisi. Meskipun sudah dipersenjatai lengkap, namun kekuatan baru ini akan tetap didukung 15 helikopter yang secara aktif berpatroli di sepanjang perbatasan Belarusia.

3. Rusia semakin aktif mendukung kedaulatan dan keamanan Belarusia

Rusia tidak tinggal diam melihat sekutunya diancam oleh Polandia dan Uni Eropa. Adanya kabar konfrontasi militer membuat Rusia menjamin komitmennya atas kedaulatan Belarusia.

Dilaporkan VOA, sejak beberapa hari terakhir kekuatan militer Rusia terlihat bergerak aktif dengan dilaksanakannya beberapa latihan militer gabungan bersama Belarusia. Kegiatan tersebut antara lain, patroli udara menggunakan pesawat pembom strategis Tu-160 dan dikirimnya Pasukan Terjung Payung Rusia atau VDV ke dekat perbatasan Belarusia-Polandia.

Sedangkan di sisi lain, Kremlin secara keras mengkritik pergerakan militer NATO di sepanjang perbatasannya, tidak terkecuali Belarusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.