Ilustrasi tentara. (Unsplash.com/Specna Arms)
Dilansir Al Jazeera, pernyataan Zelenskyy atas situasi di Kharkiv muncul saat melakukan perjalanan ke wilayah itu. Dia menerima laporan keadaan yang terjadi dari komandan militer.
“Situasi di wilayah Kharkiv secara umum terkendali, dan tentara kami menimbulkan kerugian besar bagi pihak penjajah. Namun, wilayah tersebut masih sangat sulit,” katanya.
“Situasi di sektor Kharkiv masih rumit, tapi berkembang secara dinamis. Pasukan pertahanan kami telah menstabilkan sebagian situasi. Kemajuan musuh di zona dan daerah tertentu telah terhenti,” kata Nazar Voloshin, juru bicara militer Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, militer telah berhasil mencegah rencana untuk menembus lebih jauh ke kota Vovchansk, yang berjarak 5 km dari perbatasan. Rusia telah melancarkan serangan ke wilayah tersebut pada Jumat pekan lalu.
Namun, laporan kemajuan Ukraina dibantah oleh pejabat Rusia Vitaly Ganchev, yang mengatakan pasukan sedang mendekati desa Lyptsi, terletak di salah satu jalur jalan utama menuju Kharkiv.
“Orang-orang kita sudah berada di pinggiran. Pekerjaan mulai membebaskannya, penerbangan dan artileri terus bekerja, mereka tidak berhenti," ujarnya.