Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tentara Ukraina. (commons.wikimedia.org/President Of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), pada Senin (23/12/2024), menuduh Rusia memberikan identitas militer palsu kepada tentara Korea Utara (Korut) yang diterjunkan untuk berperang di Kursk Oblast.  

Pekan lalu, Kiev menyebut tentara Korut di Kurks mengalami kekalahan besar saat membantu militer Rusia. Militer Ukraina juga memublikasikan video yang menunjukkan jasad puluhan tentara yang diduga tentara Korut di atas salju. 

1. Tentara Korut disamarkan berasal dari Republik Tuva

AFU mengklaim sukses melumpuhkan pasukan Korut di Kursk dalam beberapa hari terakhir. Mereka juga memublikasikan bukti identitas palsu yang digunakan oleh tentara Korut saat diterjunkan di garis depan. 

"Operasi Pasukan Khusus (SOF) berhasil mengeliminasi musuh, termasuk tiga tentara dari Korut di Kursk Oblast. Kami sudah menyita dokumen mereka dan mendapati bahwa identitas mereka palsu," tuturnya, dikutip Kyiv Post.

Dalam dokumen tersebut, identitas tentara Korut itu disamarkan menjadi campuran antara nama Korea dan Rusia. Mereka juga diklaim lahir dan berasal dari Republik Tuva yang terletak di Siberia, Rusia. Mereka juga bukan tentara melainkan pekerja bangunan dan las. 

Sementara itu, dokumen tersebut diduga palsu karena tidak ditandatangani dan tidak ada foto beserta laminating resmi. Berdasarkan foto dan identifikasi tulisannya bisa diketahui bahwa mereka berasal dari Korut. 

2. Zelenskyy peringatkan pengiriman tentara Korut ke Rusia

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di