AFU mengklaim sukses melumpuhkan pasukan Korut di Kursk dalam beberapa hari terakhir. Mereka juga memublikasikan bukti identitas palsu yang digunakan oleh tentara Korut saat diterjunkan di garis depan.
"Operasi Pasukan Khusus (SOF) berhasil mengeliminasi musuh, termasuk tiga tentara dari Korut di Kursk Oblast. Kami sudah menyita dokumen mereka dan mendapati bahwa identitas mereka palsu," tuturnya, dikutip Kyiv Post.
Dalam dokumen tersebut, identitas tentara Korut itu disamarkan menjadi campuran antara nama Korea dan Rusia. Mereka juga diklaim lahir dan berasal dari Republik Tuva yang terletak di Siberia, Rusia. Mereka juga bukan tentara melainkan pekerja bangunan dan las.
Sementara itu, dokumen tersebut diduga palsu karena tidak ditandatangani dan tidak ada foto beserta laminating resmi. Berdasarkan foto dan identifikasi tulisannya bisa diketahui bahwa mereka berasal dari Korut.