Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu (23/11/2024), mengatakan Rusia berniat merebut seluruh teritori Kursk Oblast yang diduduki Ukraina sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada 20 Januari 2025.
Sejak awal Agustus 2024, Ukraina terus melakukan inkursi ke dalam teritori Rusia di Kursk Oblast untuk menciptakan zona penyangga. Kiev mengklaim telah menduduki lebih dari 1.300 km persegi wilayah di Kursk Oblast dalam beberapa bulan terakhir.