Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Ukraina (SBU) berhasil menemukan 10 ribu serangan Rusia yang menggunakan senjata kimia sejak 2022. Penggunaan senjata kimia bertujuan memaksa tentara Ukraina keluar dari tempat persembunyian.
“Mayoritas insiden penggunaan senjata kimia ini terekam di front timur serta dilakukan ketika musuh menyerang Distrik Nikopol di Dnipropetrovsk,” terangnya, dilansir dari RBC Ukraina, pada Kamis (31/7/2025).
Pada awal Juli, Ukraina sudah meminta Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPWC) untuk menyelidiki terkait penggunaan senjata kimia yang dilakukan Rusia.