Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi terkini bunker di Kiev, Ukraina. (twitter.com/AKamyshin)

Jakarta, IDN Times - Menteri Industri Strategis Ukraina, Oleksandr Kamyshin, terkejut setelah mengetahui bahwa setengah bungker bom di Kiev tidak layak dan ditutup. Hal itu diutarakan usai mengetahui hasil investigasi terkait kelayakan bungker di ibu kota Ukraina.

Sejak Mei, Kiev terus mendapat serangan drone dari militer Rusia pada malam hari. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pun mengajukan Undang-Undang (UU) ke parlemen untuk menjatuhkan sanksi kepada Iran yang dituding sengaja mengirimkan senjata ke Moskow. 

1. Sebanyak 481 bungker di Kiev tidak layak dan terkunci

Kamyshin mengumumkan bahwa dari 1.078 bungker di seluruh Kiev yang diinvestigasi pada hari pertama, terdapat 359 yang tidak siap pakai dan 122 lainnya terkunci rapat. Sedangkan hanya 579 bungker bom yang layak pakai. 

"Saya menyampaikan ini dengan rasa tidak percaya bahwa faktanya hanya setengah bungker yang dibuka dan dinyatakan siap menampung warga di Kiev," tulis Kamyshin dalam akun Telegram-nya, dikutip The Kyiv Independent.

"Kemarin, ketika kami mengecek secara selektif beberapa bungker di Distrik Obolon dengan wali kota, mayoritas shelter tertutup rapat. Setelah kami buka bersama, bungker tersebut rupanya tidak layak pakai," tambahnya. 

Ia terkejut dengan kondisi tersebut karena invasi skala besar Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama 17 bulan. 

2. Ribuan warga Kiev komplain soal masalah bungker

Editorial Team

Tonton lebih seru di