Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina, pada Minggu (18/5/2025), menuding Rusia melanjutkan kebijakan yang dilakukan oleh mantan pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin terkait pengusiran kepada etnis Tatar Krimea ke Asia Tengah.
"Ukraina tidak akan melupakan kejahatan yang bertujuan untuk memusnahkan etnis pribumi Krimea dengan mengusir mereka dari tanah kelahirannya. Pada masa modern Rusia, kebijakan masa Stalin kembali dilakukan untuk mengusir etnis Tatar Krimea dari tanah kelahirannya," tuturnya.
Kiev mengucapkan terima kasih kepada seluruh negara yang bersama dengan Ukraina bersedia mengakui deportasi massal yang dilakukan Uni Soviet pada 1944 sebagai aksi genosida terhadap etnis Tatar Krimea.