Jakarta, IDN Times – Ukraina usul kerja sama dengan perusahaan pertahanan Prancis untuk memproduksi senjata sesuai kebutuhan militernya, menggunakan dana yang diperoleh dari aset Rusia yang dibekukan di Eropa.
Usulan tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Serhiy Boyev, dalam pertemuan dengan Perwakilan Khusus Presiden Prancis untuk Bantuan dan Rekonstruksi Ukraina, Pierre Elbron.
“Selain investasi dan pengembangan produksi, Ukraina juga tertarik membeli senjata yang sudah siap pakai. Kebutuhan kami masih sangat besar, dan situasi di garis depan terus berubah, jadi kami memerlukan keputusan yang cepat,” kata Boyev, dilansir dari The Odessa Journal.
Boyev juga menyampaikan bahwa dukungan berkelanjutan dari mitra internasional sangat penting agar Ukraina tetap kuat di medan perang. Menurutnya, kekuatan ini menjadi kunci untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.