UNHCR: 700 Pengungsi Rohingya di Aceh Butuh Penampungan Layak

11 Des 2023, 11:11 WIB

Ilustrasi pengungsi etnis Rohingya berada di Pulau Idaman, pesisir Pantai Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (5/6/2021). Sebanyak 81 orang pengungsi etnis Rohingya dengan tujuan Malaysia yang terdampar di Aceh pada 4 Juni 2021. (ANTARA FOTO/Irwansyah)

Jakarta, IDN Times - Badan PBB untuk penanganan pengungsi atau UNHCR menyatakan, saat ini ada sekitar 700 pengungsi Rohingya yang sudah masuk ke Indonesia dan berada di Provinsi Aceh. Mereka membutuhkan tempat penampungan yang layak.

“Ada sekitar 700 pengungsi Rohingya dari 1.684 yang sudah masuk ke Aceh, mereka membutuhkan tempat penampungan karena hingga kini mereka masih tinggal di pinggir pantai, kebun kelapa dan tenda kecil,” kata kepala UNHCR di Indonesia, Ann Maymann, dikutip ANTARA, Senin (11/12/2023).

Menurut Maymann, beberapa lokasi pengungsi yang belum memiliki penampungan layak di antaranya adalah di Kota Sabang, Pidie, dan Aceh Besar.

1. UNHCR komentari penolakan dari warga Indonesia

Sementara itu, Maymann mengungkapkan bahwa sejumlah warga yang menolak kehadiran Rohingya di Aceh tidak bisa digeneralisasikan sebagai penolakan mutlak dari Indonesia.

“Sejauh ini persoalan pengungsi Rohingya relatif masih bisa dikendalikan apabila semua pihak mau berkomunikasi mencari solusi bersama,” ujar Maymann.

2. Rohingya terlibat jaringan TPPO

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo akhirnya buka suara soal masuknya pengungsi Rohingya ke Aceh. Menurutnya, ada jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terlibat.

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini. Pemerintah akan menindak tegas pelaku TPPO tersebut,” kata Jokowi, pada pekan lalu.

3. Bantuan sementara untuk Rohingya di Aceh

Ilustrasi pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Simpang Ulim berada dalam tenda sementara di pulau Idaman, Aceh Timur, Aceh, Minggu (6/6/2021). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan sementara untuk pengungsi Rohingya. Meski demikian, Jokowi memastikan, bantuan yang diberikan akan mengutamakan kepentingan warga lokal.

"Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi (Rohingya) akan diberikan dengan menguatamakan kepentingan masyarakat lokal," ujar Jokowi lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah Indonesia juga akan berkoodinasi dengan organisasi internasional terkait banyaknya pengungsi Rohingya di Indonesia.