Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) memutuskan untuk menangguhkan dana bantuan ke Zimbabwe. Keputusan yang diumumkan pada Selasa (19/9/2023) ini, dilatarbelakangi dugaan kecurangan dan menipulasi suara dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada Agustus lalu.
Pilpres di Zimbabwe dirundung kontroversi setelah polisi menangkap puluhan pengawas pemilu internasional. Pihak oposisi dan aktivis hak asasi manusia (HAM) mengecam dan meragukan keaslian hasil pilpres yang kembali memenangkan calon petahana, Emmerson Mnangagwa.