Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, 1,7 juta anak di Ukraina tidak memiliki akses terhadap air bersih dan tidak memiliki akses ke layanan air yang dikelola dengan aman akibat perang Rusia di negara itu.
Serangan udara Moskow terhadap infrastruktur di Ukraina telah mencemari sumber air dan merusak atau menghancurkan jaringan air sepanjang 1.000 kilometer.
Direktur Regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah, Regina De Dominicis, khawatir bahwa kekurangan air bersih akan menyebabkan peningkatan penyakit. Pihaknya juga mencatat, dengan bantuan internasional, UNICEF telah berupaya memasang jaringan pipa air di Ukraina.
"UNICEF tengah memajukan inisiatif di Ukraina, guna mempersiapkan sekitar 21 ribu rumah tangga dengan anak-anak untuk menghadapi musim dingin mendatang," ujarnya pada Kamis (24/10/2024) di Tokyo, dikutip dari NHK News.