Jakarta, IDN Times - Badan Anak-anak PBB (UNICEF) menyatakan bahwa sedikitnya satu anak terbunuh setiap hari di Lebanon selama sebulan terakhir akibat pengeboman Israel.
“Sejak 4 Oktober tahun ini, sedikitnya satu anak telah terbunuh dan 10 lainnya terluka setiap hari,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, pada Kamis (31/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa konflik tersebut telah memberikan dampak buruk bagi kehidupan anak-anak di sana.
Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, 166 anak-anak telah terbunuh dan sedikitnya 1.168 lainnya terluka sejak Hizbullah dan Israel mulai saling serang di perbatasan pada Oktober 2023. Israel kemudian mengintensifkan serangannya terhadap kelompok yang didukung Iran itu pada September.