Jakarta, IDN Times - Misi Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon Selatan mengatakan bahwa tank-tank Israel telah memaksa masuk ke salah satu posnya, sejak kemarin.
Insiden ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan Israel ke pasukan UNIFIL dalam beberapa hari terakhir dan Israel juga memperluas pengeboman ke Lebanon.
“Dua tank Israel menghancurkan gerbang utama pos dan memaksa masuk,” kata pernyataan dari UNIFIL, dikutip dari Al Jazeera, Senin (14/10/2024).
Setelah tank-tank tersebut pergi, granat meledak sekitar 100 meter dari pos UNIFIL. Akibatnya, 15 personel memerlukan perawatan mesti telah mengenakan masker anti-gas.
Dalam laporannya terkait insiden tersebut, Israel malah menuding balik Hizbullah yang menembakkan rudal anti-tank ke pasukan Israel dan melukai 25 personelnya. Serangan itu diklaim Israel sangat dekat dengan salah satu pos UNIFIL.