Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 di dunia pelan-pelan sudah bisa dikendalikan. Hal itu terbukti dari kasus kematian harian yang jumlahnya kurang dari 1.000.
Mengutip data dari World O Meter pada Senin, (25/4/2022), jumlah kematian di seluruh dunia akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir mencapai 972. Angka kematian paling tinggi ditemukan di Rusia yang menyumbang 168 jiwa.
Sementara, di bawah Rusia terdapat Thailand yang menyumbang angka kematian harian 126 jiwa dan Korea Selatan yang menyumbang 109 angka kematian.
Angka kematian harian ini jauh lebih rendah bila dibandingkan situasi pandemik COVID-19 pada 2021. Sementara, di seluruh dunia, jumlah kasus baru mencapai 398.445. Angkanya lebih rendah dibandingkan kasus kesembuhan harian dunia yang mencapai 512.592. Artinya, mayoritas kasus COVID-19 masuk dalam kategori ringan.
Meski begitu, situasinya bisa berubah bila virus Sars-CoV-2 kembali bermutasi dan menjadi varian baru. Di sisi lain, sejumlah negara memutuskan untuk melonggarkan pembatasan bagi masyarakat, termasuk mulai membuka pintu perbatasan bagi warga asing.
Salah satu yang melonggarkan adalah Thailand. Meski kasus kematian harian berada tertinggi kedua di dunia, namun mereka memutuskan menghapus kewajiban bagi warga asing untuk tes COVID-19 saat mereka tiba di Negeri Gajah Putih itu. Keputusan baru ini bakal berlaku mulai Mei 2022. Lalu, apakah cakupan vaksinasi di Thailand?