Vaksin Novavax Diklaim 90 Persen Efektif Lawan COVID-19

14 Jun 2021, 19:48 WIB

ilustrasi vaksin COVID-19 Novavax (gavi.org)

Jakarta, IDN Times - Produsen vaksin COVID-19 Novavax mengatakan hasil uji klinis yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko membuktikan bahwa vaksin tersebut memiliki nilai efikasi hingga 90 persen. Perusahaan juga menambahkan bila Novavax terjamin keamanannya.

Vaksin yang diproduksi di Negeri Paman Sam itu akan menjadi salah satu senjata untuk mengakhiri pandemik COVID-19 karena mudah disimpan dan diangkut. Mengingat terus meningkatnya rata-rata vaksinasi di AS, Novavax diharapkan bisa mengatasi permasalahan ketimpangan vaksin antara negara maju dan berkembang.

Kendati begitu, sebagaimana diberitakan AP, Novavax tidak akan diproduksi dalam waktu dekat. Mereka baru berencana mengajukan otorisasi suntikan di AS, Eropa, dan banyak negara lainnya pada akhir September. Ketika telah memperoleh izin, mereka yakin mampu memproduksi vaksin hingga 100-150 juta dosis per bulan.

1. Target distribusi adalah negara berpenghasilan rendah

ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Eksekutif Novavax Stanley Erck menyampaikan, fokus pendistribusian vaksin adalah negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.

“Itulah tujuan awalnya (pembuatan Novavax),” ujar Erck.

Saat ini, lebih dari setengah populasi AS telah menerima satu suntikan vaksin COVID-19. Di saat yang sama, kurang dari satu persen populasi di negara berkembang yang telah menerima inokulasi tahap pertama, berdasarkan data Our World in Data.

2. Efektif lawan varian Inggris dan aman untuk orang lanjut usia

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Penelitian Novavax melibatkan hampir 30 ribu orang berusia 18 tahun ke atas di AS dan Meksiko. Vaksin ini juga terbukti efektif melawan corona varian Inggris yang dominan di AS, efektif pula disuntikkan kepada warga lanjut usia dan orang-orang dengan penyakit bawaan atau komorbid.

Efek sampingnya sebagian besar ringan, seperti nyeri di tempat suntikan. Tidak ada laporan tentang pembekuan darah atau masalah jantung, kata Erck.

Vaksin Novavax dapat disimpan di lemari es standar sehingga lebih mudah pendistribusiannya. Hal itu menjawab tantangan beberapa negara berkembang dan miskin yang tidak memiliki infrastruktur penyimpanan vaksin.

3. Saham Novavax naik 8,5 persen

ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada Mei, aliansi vaksin Gavi telah membuat kesepakatan untuk membeli 350 juta dosis vaksin Novavax, dengan pengiriman diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga.

“Novavax selangkah lebih dekat untuk mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat global yang kritis akan kebutuhan vaksin COVID-19,” papar Erck.

Dilansir dari Bloomberg, saham Novavax naik 8,5 persen dalam perdagangan pra-pasar AS pasca pengumuman efikasinya.

“Novavax terus bekerja dengan rasa urgensi untuk menyelesaikan pengajuan kemudian mengirimkan vaksin ke dunia yang masih sangat membutuhkan vaksin,” tutup Erck.