Cuplikan Kehidupan Kontemporer dalam Lukisan Perempuan Muda Taiwan

Promosi pertukaran budaya Taiwan-Indonesia

Jakarta, IDN Times - Taipei Economic and Trade Office (TETO) menggelar pameran lukisan "An Exhibition by Taiwanese Women Artists" yang bertemakan "Ethereal Minds" berarti kecantikan yang abadi dan lembut di gedung World Trade Center 2, Jakarta pada (15/10).

“Pameran ini menyuguhkan seni kreatif yang menunjukkan keragaman karya seni Taiwan,” ujar Representative TETO, John Chen.

Pameran lukisan hasil kerja sama TETO dengan ISA Art & Design dan PT Jakarta Land ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 15 Oktober 2019 hingga 15 November 2019.

1. Dilukis oleh para perempuan muda Taiwan

Cuplikan Kehidupan Kontemporer dalam Lukisan Perempuan Muda Taiwandok.IDN Times/Istimewa

Para seniman yang berpartisipasi pada pameran ini merupakan para generasi baru pelukis wanita muda Taiwan, yaitu Huang Chia Ning, Wang Liang Ying, dan Yang Yi Shiang. Karya ini memperlihatkan refleksi tajam mengenai kehidupan kontemporer dari sudut pandang wanita. 

"Dalam beberapa tahun terakhir, wanita telah bangkit di dunia seni. Para seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini adalah generasi baru pelukis wanita muda Taiwan," ujar John.

Terdapat 13 lukisan yang terpilih dan memiliki karakteristik masing-masing. Karya figuratif yang dekat dengan hal nyata dan karya abstrak yang penuh warna dan bermakna.

Baca Juga: Unik, Taiwan Punya Tradisi Memancing Ikan dengan Cara Ini

2. Pameran dengan suasana penuh Taiwan

Cuplikan Kehidupan Kontemporer dalam Lukisan Perempuan Muda Taiwandok.IDN Times/Istimewa

Pada saat pembukaan "An Exhibition by Taiwanese Women Artists" dengan jamuan teh, pameran ini juga menawarkan teh asal Taiwan seperti Chatime dan Teh 63 untuk membuat suasana pameran penuh dengan rasa Taiwan.

3. Sebagai promosi pertukaran budaya Taiwan - Indonesia

Cuplikan Kehidupan Kontemporer dalam Lukisan Perempuan Muda Taiwandok.IDN Times/Istimewa

Tidak semata-mata hanya pameran lukisan seperti biasanya, pameran lukisan ini diselenggarakan sebagai promosi pertukaran budaya Taiwan dan Indonesia. Seperti dalam pidatonya John Chen, ia mengatakan bahwa pameran ini memperkenalkan pelukis wanita Taiwan yang kaya dengan kreatif dan karakteristik multikultural Taiwan.

Lewat pameran lukisan ini, diharap dapat menarik sebagian besar masyarakat Indonesia dan kalangan seni budaya untuk mengunjungi pameran.

Baca Juga: Indah Banget, Pelangi di Langit Taiwan Bertahan Hingga 9 Jam

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya