Presiden Ukraina Ingin Bertemu Putin: Cuma Itu Cara Hentikan Perang

Putaran kedua dialog damai Rusia-Ukraina sedang berlangsung

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berdialog langsung. Dia menyebut langkah itu sebagai satu-satunya cara untuk menghentikan perang.

"Kami tidak menyerang Rusia dan kami tidak berencana untuk menyerangnya. Apa yang Anda inginkan dari kami? Tinggalkan tanah kami," kata Zelenskyy pada Kamis (3/3/2022), dikutip dari Euronews.

1. Putaran kedua dialog fokus pada gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan

Presiden Ukraina Ingin Bertemu Putin: Cuma Itu Cara Hentikan PerangSeorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Bersamaan dengan keterangan itu, putaran kedua pembicaraan damai Rusia-Ukraina dimulai pada Kamis di Kota Brest, Belarus.

Kepala delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan bahwa fokus utama dialog adalah membahas gencatan senjata dan distribusi bantuan kemanusiaan.

"Kami membahas posisi kami pada pertemuan kami sebelumnya. Rusia mengajukan sejumlah inisiatif terkait dengan gencatan senjata segera," katanya, dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Tentara Rusia Hanya Anak-anak yang Gak Paham Perang

2. Putaran pertama dialog Rusia-Ukraina tidak membuahkan hasil

Presiden Ukraina Ingin Bertemu Putin: Cuma Itu Cara Hentikan PerangKendaraan lapis baja dengan huruf 'Z' berjalan melewati monumen tank jaman Soviet, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, kota Armyansk, Krimea, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Pembicaraan putaran pertama Kiev-Moskow yang berlangsung pada Senin (28/2/2022) berakhir tanpa hasil setelah diskusi selama lima jam.

Sayangnya, Rusia sepakat untuk berdialog tanpa menghentikan agresi militer, sehingga korban tetap berjatuhan seiring pembicaraan damai berlangsung. Kendati begitu, kedua pihak telah sepakat untuk mencari titik temu guna mengakhiri perang yang meletus sejak Kamis (24/2/2022).

Akibat peperangan ini, lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina meninggal dunia. Selain itu, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengumumkan, hampir 1 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.

3. Ukraina tidak sepakat dengan poin demiliterisasi

Presiden Ukraina Ingin Bertemu Putin: Cuma Itu Cara Hentikan PerangPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (twitter.com/ZelenskyyUa)

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, bersikeras bahwa Moskow akan menghentikan perang asalkan Ukraina sepakat untuk melakukan demiliterisasi. Kremlin juga meminta Kiev untuk meninggalkan ambisinya bergabung dengan aliansi militer NATO.

Menurut Lavrov, kepada ABC News, infrastruktur militer yang ada di Ukraina merupakan ancaman bagi Rusia.

Di sisi lain, Zelenskyy tidak sepakat dengan poin demilitersisasi.

"Anda (Putin) akan membayar atas apa yang Anda lakukan di Ukraina. Kami tidak akan melupakan mereka yang tewas, begitu pula dengan Tuhan,” kata Zelenskyy.

Baca Juga: Resolusi Majelis Umum PBB, Rusia Didesak Tarik Pasukan dari Ukraina

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya