Sayap Militer Hamas Tembakkan Rudal dari Rafah ke Israel Tengah

Serangan roket balasan dalam 6 bulan terakhir

Jakarta, IDN Times - Tentara Israel melaporkan sejumlah roket telah diluncurkan dari Rafah ke Israel tengah pada Minggu (26/5/2024). Israel mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Israel mencegat beberapa di antaranya.

Sayap militer Hamas mengaku sebagai dalang di balik serangan itu. Sirene sempat berbunyi di beberapa wilayah Israel sebelum roket diluncurkan.

Imran Khan dari Al Jazeera, melaporkan dari ibu kota Yordania, Amman, mengatakan itu adalah serangan roket pertama di wilayah Tel Aviv dalam enam bulan terakhir.

1. Brigade Qassam akui sebagai dalang serangan

Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengaku menyerang Tel Aviv. Mereka mengatakan bahwa serangan ini merupakan balasan atas rezim Zionis yang membantai warga sipil di Jalur Gaza.

Media lokal melaporkan ada 15 suara ledakan terdengar di Tel Aviv. Sirene roket juga dilaporkan terdengar di Herzliya dan Petah Tikva, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: PM Malaysia: Pertemuan Saya dengan Hamas Tak Langgar Apa pun

2. Netanyahu bakal playing victim

Analis politik Israel Akiva Eldar mengatakan kepada Al Jazeera, serangan roket akan mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berperan sebagai korban atau playing victim.

Eldar mengatakan, hal itu juga akan memungkinkan Netanyahu untuk menentang keputusan ICJ untuk menghentikan operasi militer di Rafah, dengan mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel dalam menghadapi serangan semacam itu.

Eldar mengatakan, serangan ini dapat membuat Netanyahu yakin bahwa ia mempunyai alasan untuk menyerang lebih jauh ke Rafah sampai meraih kemenangan total, seperti yang ia janjikan.

3. Mempertanyakan klaim Israel atas operasinya di Rafah

Serangan terbaru ini menimbulkan tanya terhadap klaim pasukan Israel, yang mengaku telah membersihkan pejuang Hamas di wilayah Rafah.

Sebelumnya, militer Israel dan pasukan pendudukannya di lapangan telah beroperasi secara agresif di wilayah tersebut dan mengklaim telah memegang kendali.

Baca Juga: Israel Tolak Putusan ICJ untuk Setop Serangan ke Rafah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya