Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa pasukan keamanannya telah berhasil menggagalkan upaya pengeboman Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Caracas pada Senin (6/10/2025). Maduro menuduh rencana ini sebagai plot rekayasa yang didalangi kelompok teroris lokal.
Pemerintah Venezuela segera mengerahkan pasukan keamanan tambahan untuk memperkuat perlindungan misi diplomatik AS tersebut. Rencana serangan ini terjadi di tengah memburuknya hubungan kedua negara akibat operasi anti-narkoba AS di perairan Karibia.