Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat menghadiri pertemuan PSUV pada Senin (24/05/2021). (twitter.com/NicolasMaduro)

Caracas, IDN Times - Presiden Nicolas Maduro pada Kamis (19/8/2021) telah merombak kabinet dalam pemerintahannya. Keputusan perombakan kabinet ini dilakukan menjelang adanya negosiasi antara pemerintah dan oposisi Venezuela yang digelar di Meksiko pada September mendatang. 

Sebelumnya Pemerintah Venezuela dan oposisi telah menyetujui perundingan yang akan difasilitasi oleh Norwegia. Sementara itu, keputusan Maduro ini dianggap sebagai upaya Venezuela untuk mengarah ke demokrasi. 

1. Mengganti Menlu Jorge Arreaza dengan Felix Plasencia

Menlu Jorge Arreaza dan Dubes Venezuela di China, Felix Plasencia. (twitter.com/ViceVenezuela)

Presiden Nicolas Maduro secara mengejutkan mengumumkan perombakan kabinetnya setelah adanya persetujuan negosiasi politik dengan oposisi. Perundingan ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak buruk akibat krisis politik dan ekonomi di negara Amerika Selatan itu selama beberapa tahun terakhir. 

Bahkan Maduro memutuskan untuk mencopot Menlu Jorge Arreaza dan menggantinya dengan duta besar Venezuela untuk China, bernama Felix Plasencia. Sedangkan Arreaza nantinya akan mengisi posisi menteri perindustrian dan produksi. 

Dikutip dari Reuters, Nicolas Maduro menyebutkan dalam sosial media Twitternya, "Saya telah menunjuk Felix Placensia sebagai menteri luar negeri yang baru. Ia juga telah setuju untuk meneruskan kerja baik yang sudah dilakukan Jorge Arreaza."

2. Maduro juga mengganti beberapa menteri dalam pemerintahannya

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di