Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemimpin Oposisi Venezuela Freddy Guevara Dibebaskan

Freddy Guevara (kanan) saat menghadiri konferensi pers. (instagram.com/freddyguevarac)
Freddy Guevara (kanan) saat menghadiri konferensi pers. (instagram.com/freddyguevarac)

Caracas, IDN Times - Pemerintah Venezuela memutuskan untuk membebaskan pemimpin oposisi Freddy Guevara yang sudah ditangkap sejak pertengahan Juli lalu. Guevara ditangkap di dalam mobilnya lantaran dituding memiliki hubungan dengan kelompok teroris dan melakukan pengkhianatan terhadap negara. 

Padahal Freddy Guevara merupakan salah satu orang terdekat dari Juan Guaido yang diakui sebagai presiden resmi Venezuela oleh AS dan sekutunya. Kasus itu membuat panasnya hubungan antara pemerintahan Maduro dan pihak oposisi. 

1. Freddy Guevara dibebaskan usai ditahan selama satu bulan

Pada Minggu (15/8/2021) pemimpin oposisi Venezuela, Freddy Guevara telah dibebaskan dari penjara setelah ditahan selama satu bulan. Setelah pada 12 Juli lalu, ia ditangkap oleh intelijen Venezuela saat tengah berkendara di jalan bebas hambatan di Caracas lantaran dituding terlibat aksi kekerasan yang dilakukan geng kriminal. 

Dikutip dari DW, setelah keluar dari kantor pusat Badan Intelijen Bolivarian (Sebin), Guevara mengatakan, "Saya tidak punya informasi politik apapun. Saya tidak dapat berbicara dengan siapapun. Saya akan menanyakan apa informasi saat ini. Apa yang saya ketahui hanya pembabasan dengan syarat, saya juga tahu jika saat di Venezuela tidak ada solusi politik untuk kebebasan saya dan kebebasan seluruh rakyat Venezuela."

Selama ditahan dalam penjara, Freddy Guevara diketahui dalam kondisi yang tidak sehat dan dalam resiko. Sementara itu, pembebasan ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan dalam negosiasi antara pemerintah dan oposisi Venezuela di Meksiko akhir pekan lalu, dilansir dari laman Reuters

2. Pertemuan antara pemerintah dan oposisi Venezuela di Meksiko

Pembebasan Freddy Guevara juga terkait kesepakatan dalam upaya negosiasi antara representatif Presiden Nicolas Maduro dan oposisi Venezuela pada Jumat (13/8/2021). Negosiasi kali ini diupayakan untuk mengatasi masalah krisis politik dan ekonomi di Venezuela yang sudah berlangsung selama beberapa tahun. 

Bahkan dalam acara tersebut, Pemerintahan Maduro dan oposisi Juan Guaido bertemu di Mexico City dan bersedia menandatangani persetujuan untuk melakukan perundingan. Namun negosiasi yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Norwegia tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 3-6 September di Meksiko, dikutip dari Associated Press

3. Hubungan pemerintah dan oposisi Venezuela semakin membaik

Ilustrasi bendera Venezuela. instagram.com/oduseos/
Ilustrasi bendera Venezuela. instagram.com/oduseos/

Sementara menanggapi persetujuan negosiasi pemerintah dan oposisi Venezuela ini, mantan representatif AS untuk Amerika Selatan, Elliott Abrams mengatakan bahwa kondisi tengah membaik. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan pada Juan Guaido sebagai presiden Venezuela yang hanya didukung 10 negara. 

Abrams juga mengatakan bahwa penangkapan Freddy Guevara membuktikan bahwa Maduro masih mengontrol kuat sistem yudisial dan pasukan keamanan dan tidak akan ragu menggunakan itu untuk melawan oposisi. Setelah Maduro menyebut Guevara memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis yang terkait dengan paramiliter Kolombia. 

Sebelum penangkapan ini, Guevara diketahui menghabiskan tiga tahun di rumah kedutaan besar Chile di Caracas setelah hendak diadili oleh pemerintahan Maduro. Namun upaya tersebut dicabut ketika adanya pencairan politik usai terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS, dilansir dari Associated Press.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us

Latest in News

See More

Kelakar Sjafrie saat Ngobrol dengan Kadet Unhan: Sudah Punya Pacar?

27 Sep 2025, 10:38 WIBNews